Jumat, 25 November 2011

maybe like this :(


when you realize how much you love me
and can’t live without me
i will be gone
i know that she hurt you
but that’s not me
what about me and how I feel
i have loved you from day one
i want to be your girl, your boo, your ride or die-chick
but I will not keep waiting
you got a priceless diamond that is waiting for you to cherish it
i love you boy and you too stupid to see that
i won’t wait forever

Selasa, 22 November 2011

perempuan bukan sebuah siluet

Jam pulang masih satu setengah jam lagi, aku sudah tidak sabar ingin cepat pulang. Hampir sebulan kita tak bertemu karena kita sama-sama tidak punya waktu. Organisasi tempatku mengabdi saat ini berencana mengadakan seminar nasional yang tentu saja menguras banyak energi dan kamu sibuk merealisasikan cita-citamu sendiri. Betapa senangnya aku saat semua selesai dan kamu bilang urusanmu juga . Itu artinya ada waktu untuk kita.
Melihat lesung pipimu saat tersenyum, rasanya damai sekali. Kadang aku heran, gadis sepertimu bisa membuatku berubah. Padahal aku termasuk orang yang kurang peduli dengan orang lain. Mungkin karena kamu berbeda dari lainnya. Kamu mampu membuatku berpikir ribuan kali tentang arti seorang perempuan. Karena perkataan tegasmu padaku tempo hari “perempuan bukan sebuah siluet”. Sejak itu aku mulai responsif dengan kiprah perempuan. Dan sejak itu pula aku mulai mengenal dan menyukaimu. Latar belakang keluargamu memang tidak semulus keluarga lain. Tapi semangatmu untuk hidup sama dengan orang lain membuatku kagum.

walimatul arusy

Ya Allah, aku berdoa untuk seseorang yang akan menjadi bagian dari hidupku

Seseorang yang sungguh mencintaiMu lebih dari segala sesuatu,

Seseorang yang mencintaiku bukan karena rupaku, tetapi karena hatiku.

Dan aku juga meminta, berikan aku hati yang sungguh mencintaiMu

Sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMu dan bukan sekedar dengan cintaku

Ya Allah perbaikilah agamaku yang menjadi pegangan setiap urusanku

Perbaikilah duniaku yang didalamnya (sumber) kehidupanku,

Perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku

Jadikanlah hidupku ini sebagai penambah kebaikan dan

Jadikanlah matiku sebagai pembebas dari segala kejahatan


- H.R Muslim -

Sabtu, 19 November 2011

our stories


Tahun 2008 kami bertemu dalam acara MOS SMK. Saat penentuan kelas ternyata kami sama-sama masuk ke kelas akuntansi. Kelas yang terletak di ujung berdekatan dengan pohon keres. Perkenalan di mulai di kelas kenangan ini. Saat itu banyak yang belum mendapat tempat duduk. Jadi banyak anak yang ngedumel keras-keras dan berkata esok akan berangkat lebih pagi agar mendapat tempat duduk. Maksudnya mau “ngecup”, biar dapet posisi yang strategis, hahaha. Saat itu aku duduk dengan gadis cantik berkerudung, walaupun belum sepenuhnya kenal kami sudah berjanji akan duduk bersama lagi besok.
Keesokan hari ternyata kami datang bersamaan padahal kelas sudah ramai. Duh, dapet tempat sebelah mana, nih. Akhirnya kami dapat duduk di baris ke 3 di belakang sendiri pula. Aduh, jauh banget dari papan tulis. Bisa tersiksa aku kalo gini. Kebetulan wali kelasku sedang sakit. Jadi wali kelas sementara kami adalah guru pengganti yang ternyata beliau adalah guru PAI. Kami dibimbing untuk memilih pengurus kelas. Beliau juga menentukan aturan-aturan agar tempat duduk di rolling setiap minggunya. Wah, aku senang sekali ada kesempatan duduk depan

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...