Rabu, 23 Januari 2013

ㅠ.ㅠ

Ya Allah kenapa lagi ini, kenapa aku bisa seceroboh ini ( TДT). Sepertinya ini teguran, ya, mungkin.
Bagi mereka mungkin ini hal sepele. Aku ditertawakan, terserah. Tapi bagiku ini penting. Pesan-pesan menyenangkan dari manusia satu ini ingin sekali tetap ku simpan, di capture satu-satu bila perlu.

Hingga kejadian naas ini menimpa. Semua pesanku terhapus karena ulahku sendiri. Inboxku kosong. Hanya 1 pesan tertanggal 13 Juni 2012 yg tersisa. Percayakah kalian bila aku menangisi pesan-pesan yg sudah lenyap ini? Aku memang menangis, bertingkah seperti anak kecil membuat kamar kakak ku berantakan. Kelihatan cengeng ya. Buatku ini sama berharganya dg memiliki dia. Kalau kehilangan pesannya saja sudah membuatku sebegini sedih, bagaimana bisa aku kehilangan pengirimnya. Ku mohon jangan Allah. Cukup pesannya saja dan kali ini saja. Jangan dia jangan pengirimnya, pleasee.

Terima kasih sudah menenangkanku yg mudah labil ini. Terima kasih sudah membantu mencarikan solusi. Terima kasih untuk tetap ada (´ε`*)

2 komentar:

  1. wah sedemikian 'dalem' makna kehilangan sms...benar tuh apalagi kalau kehilangan orangnya yaa... but dear, kehilangan, dalam bentuk apapun itu, adalah sebuah keniscayaan...sedih itu manusiawi tapi jangan wasting time terlalu lama dalam kesedihan...smile :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasi :) soalnya bisa jadi penyemangat kalo dibaca lagi, makanya sedih pas smsnya kehapus.
      yay, ganbatte :D

      makasi sudah berkunjung sista :)

      Hapus

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...